KERJA NYATA I WAYAN MERTAYASA (KETUA PKBM AMERTHA YULIA GANESHA) DALAM RANGKA MEMUTUS MATA RANTAI BUTA AKSARA


AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak lima pemuda dari Bali lolos memperebutkan gelar Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2020.

Kelimanya telah lolos melalui seleksi tingkat Provinsi Bali. Salah satu utusan dari Bali yakni pemuda asal Karangasem, I Wayan Mertayasa, 30. Pemuda ini adalah pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Amertha Yulia Ganesa, berebut gelar Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan.
Empat utusan dari Bali lainnya yakni Made Agus Januardana, 30, bidang sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata dari Banjar Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Buleleng, I Gede Praja Mahardika Sujana Putra, 30, bidang inovasi teknologi dari Jalan Srikandi Gang Seroja, Desa Babakan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, I Wayan Rusdika, 26, bidang agama sosial dan budaya dari Banjar Tinggan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung, dan I Putu Sukadana, 26, bidang pangan, dari Banjar Tiyingan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung.

Kelima wakil Bali itu diwajibkan mengirim berkas administrasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dari tanggal 1-18 September, seleksi administrasi 21 September, wawancara secara daring 22-30 September, rapat tim juri hasil pantauan secara daring 5-6 Oktober, penetapan calon pemenang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2020, Kamis 8 Oktober, pengumuman hasil penilaian Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2020, Jumat 9 Oktober 2020,  seleksi akhir secara daring 13-16 Oktober, penetapan gelar Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2020, Selasa 20 Oktober, dan pemberian penghargaan secara daring bertepatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu 28 Oktober 2020.

Wayan Mertayasa mengaku telah siap mengikuti semua tahapan, termasuk penilaian melalui daring. “Nanti saya tunjukkan bentuk kegiatan di lapangan, menghadirkan siswa binaan, guru pengajar dan tokoh sekitarnya,” ungkap Wayan Mertayasa, Selasa (8/9). PKBM Amertha Yulia Ganesa yang didirikan di Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang berdiri tahun 2012. PKBM yang mengajar siswa paket A, paket B, dan paket C di empat lokasi yakni PKBM Jalan Veteran Amlapura, PKBM SDN 2 Ababi di Banjar Abian Jero, Desa Ababi, Kecamatan Abang, PKBM di Banjar Gulinten, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, dan PKBM di Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem.

Total siswa paket A sebanyak 178 siswa, paket B sebanyak 106 siswa, dan paket C sebanyak 160 siswa. Juga mendirikan SD Hindu Suar Dwipa Mekar di Banjar Teges, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dengan siswa kelas I sebanyak 8 siswa dan kelas II sebanyak 13 siswa. “Masih banyak permintaan untuk mendirikan PKBM lagi, nanti saya dirikan setelah tenaga pengajar telah siap,” jelas Wayan Mertayasa. *k16



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH RAJA KARANGASEM

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM TAHUN 2019 (PKBM AMERTHA YULIA GANESHA)

GATRA ARTIS BALI : TISON KEMBALI DENGAN JAJE SUMPING