Pengelola PKBM Amertha Yulia Ganesha Bali ikuti Workshop Penulisan Bahan Literasi Kemdikbud Republik Indonesia Batam, 23-26 April 2019






Pengelola PKBM Amertha Yulia Ganesha Bali ikuti Workshop Penulisan Bahan Literasi Kemdikbud Republik Indonesia
Batam, 23-26 April 2019

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan Workshop Penulisan Bahan Literasi angkatan V. Kegiatan Workshop ini diselenggarakan di Kota Batam, 23-26 April 2019. Kegiatan Workshop Literasi ini bertujuan untuk : 1) Membangun kebiasaan dan minat GTK PAUD dan Dikmas untuk menulis, 2) GTK PAUD dan Dikmas dapat menghasilkan karya satu buku sebagai bahan literasi, 3) GTK PAUD dan Dikmas dapat menjadi penggerak literasi dalam masyarakat. 





Salah satu peserta yang beruntung menjadi perwakilan Bali, adalah I Wayan Mertayasa, S.Pd., M.Pd Pengelola PKBM Amertha Yulia Ganesha yang beralamat di Banjar Dinas Kubakal, desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Ketua PKBM Amertha Yulia Ganesha Bali mendapatkan kesempatan emas tersebut, karena keaktifannya mengikuti event-event yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dalam hal ini adalah direktorat PAUD dan Dikmas. 
Bagi GTK, budaya literasi sangat penting karena keterampilan literasi akan berpengaruh terhadap keberhasilan kerja mereka dan kehidupannya. keterampilan literasi yang baik akan membantu GTK dalam memahami teks lisan, tulisan, maupun gambar/visual. oleh karena itu, pengembangan literasi selalu dilakukan secara terpadu antara kegiatan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. 


Aktivitas literasi di Indonesia khususnya di Bali, sangatlah rendah. Guru, Tutor, maupun pegiat non formal sangatlah jarang menuliskan kegiatan maupun aktivitas mereka menjadi buku. Padahal, curhat yang paling bagus adalah curhat yang bisa dituliskan menjadi sebuah buku. Dengan menulis buku, maka seluruh kegiatan dan aktivitas kita akan terekam dan terdokumentasikan dengan baik. Orang akan mengenal anda dari Karya yang anda buat. 



selain itu, dengan menulis buku maka wawasan dan kemampuan anda akan terus bertambah. Karena tanpa membaca sumber atau bahan bacaan yang relevan, maka anda tidak akan bisa menuangkan ide yang dimiliki menjadi sebuah tulisan. Ada teman menyampaikan, "Tulislah yang anda kerjakan, dan kerjakanlah yang anda tulis." dengan berlandaskan teori itu, saya yakin teman-teman pegiat literasi tidak akan mengalami kesulitan ketika mau menuangkan pengalamannya menjadi buku. selamat mencoba. salam Literasi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH RAJA KARANGASEM

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM TAHUN 2019 (PKBM AMERTHA YULIA GANESHA)

GATRA ARTIS BALI : TISON KEMBALI DENGAN JAJE SUMPING