Warta Pendidikan Non Formal : Tutor Keaksaraan Karangasem, Siap Menyukseskan Program Pemberantasan Buta Aksara Tahun 2019


Warta Pendidikan Non Formal : Tutor Keaksaraan Karangasem, Siap Menyukseskan Program Pemberantasan Buta Aksara Tahun 2019

Karangasem merupakan salah satu kabupaten di Pulau Bali yang berada di ujung Timur Pulau dewata. Karangasem merupakan salah satu wilayah dengan destinasi Wisata yang sangat luar biasa di Pulau Bali. Karangasem juga merupakan Kabupaten yang sangat subur karena merupakan daerah yang paling sering kena imbasan abu vulkanik Gunung Agung.

Pura terbesar di Dunia yakni Pura Besakih juga terdapat di Kabupaten Karangasem tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Namun hal tersebut sangatlah bertolak belakang dengan keadaan masyarakatnya. Kabupaten Karangasem ternyata merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang masih menjadi Kantung Buta Aksara. Keadaan seperti inilah merupakan tantangan bagi Pemerintah dan PKBM sebagai Perpanjangan tangan Pemerintah untuk terus bersinergi dan usaha memberantas buta aksara dengan Program Keaksaraan Dasar (KD) atau Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM), dan Multi Aksara. PKBM yang aktif di kabupaten Karangasem ada 13, diantaranya : PKBM Amertha Yulia Ganesha, PKBM Giri Mekar, Batang Hari, Yoana Sastra Rendang, Duda Utara, Ganesha, Pelita Aksara, Murafiun, Attaqwim, Ekotorin, Widia Santi MAndiri, Mandiri Bina Cipta, Dharma Sedana Santi, dan satu Milik Pemerintah SPNF SKB Kab. Karangasem.

Foto. Saat Bersama Direktorat Kesetaraan dan Keaksaraan


Lembaga Pendidikan Non Formal inilah yang memiliki andil dan peranan untuk membantu Pemerintah dalam mengentaskan Buta aksara di Kabupaten Karangasem. Jadi sudah seharusnya Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Karangasem memberikan dukungan dan Bantuan kepada PKBM-PKBM yang ada di Karangasem, agar bisa menjadi Lembaga yang kuat, lembaga yang mampu berdaya saing tinggi serta memiliki sarana yang memadai dalam usaha membantu percepatan buta aksara di Kabupaten Karangasem.
sehingga Visi dan Misi Pemerintah kabupaten Karangasem yang tertuang dalam Nawa Satya Dharma dan mewujudkan Karangasem The Spirit Of Bali bisa terwujud dan tidak hanya selogan semata.
Kita sadari Daerah Kaya karena Pendidikannya merata, bebas dari angka buta aksara, dan tuntas pendidikan dua belas tahun. oleh karenanya, Pemerintah terus bergerak cepat menyusun program-program yang tertuang dalam ide-ide Rembug Pendidikan yang sekiranya bisa menjadi kajian dalam menyusun program Kedepannya. apalagi sekarang dengan adanya Bantuan Beasiswa KKC diharapkan Masyarakat lebih mendekatkan diri lagi kepada lembaga pendidikan non formal, agar bisa mengikuti program kesetaraan, vokasi, maupun life skill. sehingga kedepannya Karangasem akan menjadi daerah yang melek aksara, daerah yang maju, dan unggul di berbagai bidang.
Tidak hanya itu, dukungan dari berbagai elemen dan stake holder terkait juga sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan rangsangan kepada Warga masyarakat agar mau bersekolah. jadi kedepan peluang-peluang yang ada bisa kita rebut dan rekrut masyarakat yang notabenanya masih pengangguran dengan membukakan mereka lapangan pekerjaan.

Karangasem the Spirit Of Bali



Amertha Yulia Ganesha Blog
HP. 081 238 134 236
pkbmamerthayuliaganesha@gmail.com
Youtube "Amertha Yulia Ganesha"



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH RAJA KARANGASEM

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM TAHUN 2019 (PKBM AMERTHA YULIA GANESHA)

GATRA ARTIS BALI : TISON KEMBALI DENGAN JAJE SUMPING